Friday, July 17, 2015

Membuka Kunci Kekuatan Perbaikan Diri

Membuka Kunci Kekuatan Perbaikan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Setiap perubahan, meskipun untuk menuju hal yang lebih baik, selalu diiringi oleh keberatan dan kegelisahan.” Arnold Bennett (1867-1931), pujangga dan novelis asal Inggris

Pengalaman pahit menjadi bagian yang tak dapat terpisahkan dalam kehidupan kita, misalnya tidak dihargai, dilecehkan, difitnah, disakiti, gagal, dan lain sebagainya. Namun pengalaman terpahit sekalipun dapat menjadi titik tolak mencapai puncak kejayaan dan kebahagiaan jika kita memiliki kekuatan memperbaiki diri terus menerus. Alangkah besar keuntungan yang dapat kita peroleh jika kita mampu membuka kunci kekuatan tersebut.

Salah satu manfaat jika kita selalu memperbaiki diri adalah mampu mengantisipasi kejadian buruk menimpa kita. Bukankah lebih menguntungkan seandainya kita terus mencoba mengurangi kebiasaan makan berlebih sebelum obesitas, berhenti merokok sebelum terserang sakit stroke, atau kebiasaan buruk lainnya sebelum sakit, dibenci orang dan bangkrut? Dengan terus memperbaiki diri, keadaan kita sudah siap atau bahkan lebih baik, ketika muncul si
... baca selengkapnya di Membuka Kunci Kekuatan Perbaikan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Thursday, July 16, 2015

4 Tanda Vagina Anda Bermasalah


Tidak sedikit dari kaum wanita yang mengalami kesulitan dalam hal menjaga kesehatan 'Miss V'. Berbagai masalah menuai menjadi kepanikan ketika Miss V 'berulah'. Berikut ini ada beberapa gejala yang dijelaskan oleh dr. Nadia Octavia disini.

Segeralah berkonsultasi dengan dokter jika:

  1. Terdapat perubahan warna, bau dan peningkatan cairan vagina - terutama jika disertai dengan demam.
  2. Kemerahan, gatal atau iritasi pada vagina.
  3. Perdarahan atau flek yang terjadi di antara siklus menstruasi, setelah berhubungan seksual atau setelah mengalamimenopause.
  4. Terdapat massa atau tonjolan pada vagina yang dirasa tidak wajar.

Nah, keempat kondisilah yang harus dicermati. Pasalnya jika dibiarkan bisa gawat.
Lalu bagaimana kita dapat mengetahui penyebab dari kondisi-kondisi yang diatas?


Faktor Apa Saja yang Mempengaruhi Kesehatan Vagina?

Hubungan seks tanpa menggunakan kondom.
Anda dapat berisiko tertular penyakit dari infeksi penyakit menular seksual jika tidak menggunakan kondom.

Hubungan seks yang agresif
Hubungan seks yang agresif dapat mengakibatkan trauma pada vagina.

Kondisi medis tertentu
Diabetes dapat meningkatkan resiko infeksi jamur dan kekeringan pada vagina.

Antibiotik
Antibiotik yang dikonsumsi secara terus menerus dapat meningkatkan risiko infeksi jamur.

Produk KB
Spermisida dan vaginal ring dapat menyebabkan iritasi pada vagina.

Kehamilan dan melahirkan
Robekan pada vagina sering terjadi saat melahirkan secara normal dan juga terjadi penurunan kekuatan otot pada vagina.

Penuaan
Setelah terjadi menopause, maka akan terjadi penurunan elastisitas vagina.

Hormonal
Perubahan hormonal, misalnya penurunan estrogen dapat menyebabkan penipisan lapisan vagina.


Apa yang Harus Saya Lakukan untuk Menjaga Kesehatan Vagina?

Bertanggung jawab secara seksual
Gunakan kondom dan mempertahankan hubungan monogami dan tidak berganti-ganti pasangan.

Vaksinasi
Vaksinasi dapat melindungi Anda dari HPV (human papillomavirus), hepatitis A dan hepatitis B (infeksi virus pada hati yang dapat menular melalui kontak seksual.

Menjaga kebersihan vagina
Hindari mencuci vagina dengan sabun yang beraroma atau dengan cairan pencuci vagina yang dijual bebas (kecuali atas indikasi dokter) karena dapat mengganggu PH vagina. Jangan gunakan tampon atau pembalut yang beraroma.

Lakukan senam kegel
Dengan melakukan senam kegel, maka akan membantu menjaga kekuatan otot-otot dasar panggul. Lakukan setidaknya 3 set senam kegel setiap hari.

Ketahui obat-obatan yang Anda konsumsi
Lakukan konsultasi dengan dokter mengenai penggunaan obat-obatan dan kemungkinan efek samping yang dapat terjadi pada vagina

Hindari alkohol, rokok dan obat-obatan terlarang

Gunakan Crystal-x secara teratur
Crystal-x merupakan herbal alami rekomendasi Dokter. Tanpa campuran kimia, khusus untuk perawatan masalah kewanitaan. Diramu dari tumbuhan dan bahan organik yang mengandung Sulfur, Antiseptik, Minyak Vinieill, membunuh kuman dan bakteri, membantu membersihkan kerak atau kotoran di selaput vagina, membantu menghilangkan bau tidak sedap di vagina, membantu penyembuhan dan mencegah  keputihan, membantu mengaktifkan dan melenturkan kembali selaput vagina, membantu menambah kepekaan vagina terhadap daya rangsang, dan membantu pencegahan terjadinya kanker yang berhubungan dengan alat reproduksi wanita.

6 Mitos Menstruasi

Kita sering mendengar banyak mitos tentang menstruasi yang beredar di masyarakat. Berikut ini adalah penjelasan secara medis mengenai mitos-mitos tersebut.



1. Menstruasi dapat dipengaruhi dengan minuman dingin

Hal ini tidak benar. Siklus menstruasi wanita diatur dan dipengaruhi oleh keseimbangan hormon estrogen dan progesteron. Keseimbangan hormon ini sangat dipengaruhi oleh kesehatan fisik dan psikologis.
Minuman dingin tidak mempengaruhi keseimbangan hormon pada wanita dan tidak mempengaruhi siklus menstruasi, baik memperlancar maupun menghambat menstruasi.

2. Menstruasi dapat dipengaruhi dengan minuman bersoda

Hal ini tidak benar. Penelitian hingga saat ini memang menunjukkan bahwa minuman bersoda memang memiliki nilai nutrisi yang rendah, namun belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa minuman bersoda dapat memperlancar maupun menghambat menstruasi. Namun, konsumsi minuman bersoda yang rutin dalam jangka panjang harus diwaspadai karena dapat mempengaruhi keseimbangan nutrisi dalam tubuh dan mempengaruhi keseimbangan hormon dan dapat mempengaruhi siklus menstruasi.

3. Minum obat saat menstruasi akan menghentikan menstruasi

Hal ini tidak benar. Minum obat anti nyeri untuk mengatasi keluhan-keluhan saat menstruasi seperti sakit kepala, sakit pinggang dan sakit perut tidak akan menghentikan menstruasi. Obat-obat tersebut tidak menyebabkan gangguan siklus menstruasi, karena obat anti nyeri tidak mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh.

4. Melakukan hubungan intim saat menstruasi tidak akan menyebabkan kehamilan

Hal ini tidak benar. Meskipun kemungkinannya sangat kecil, namun pada wanita yang memiliki siklus menstruasi normal yang sangat pendek atau sangat panjang maka ovulasi (pengeluaran sel telur) dapat terjadi berdekatan dengan masa menstruasi. Sel telur dan sel sperma masih memiliki kemungkinan untuk bertemu karena sel telur dapat bertahan hidup 24-48 jam, sedangkan sel sperma dapat bertahan hingga 72 jam dalam rahim wanita.

5. Saat menstruasi tidak boleh berolahraga

Hal ini tidak benar. Saat menstruasi, olahraga ringan malah dapat membantu peredaran darah di sekitar otot rahim dan mengurangi nyeri karena menstruasi. Olahraga ringan teratur pun malah dapat melancarkan menstruasi dan dianjurkan oleh The American College of Obstetricians and Gynecologists. Hindari jenis olahraga yang berat dan jika terjadi perdarahan dan nyeri yang berat juga sebaiknya juga tunda dulu olah raga.

6. Saat menstruasi tidak boleh mencuci rambut

Hal ini tidak benar. Pada saat menstruasi, semua wanita harus menjaga kebersihan tubuh dengan optimal, mulai dari kebersihan tubuh dan rambut. Mencuci rambut saat menstruasi tidak akan mengakibatkan gangguan menstruasi apapun malah dapat membuat rasa nyaman dan santai karena bersih dan wangi.
Pola hidup yang sehat dan seimbang akan menjaga keseimbangan hormon dan menjaga kesehatan siklus menstruasi Anda. Bila terjadi menstruasi yang tidak teratur, terlalu sering, terlalu berat, terlalu banyak, dan gangguan lainnya segera konsultasikan dengan dokter untuk mencari penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang optimal.

Sumber: dr. Jessica Florencia

Thursday, July 9, 2015

BAHAYA KEPUTIHAN


Masalah keputihan adalah masalah yang sejak lama menjadi persoalan bagi kaum wanita. Tidak banyak wanita yang tahu apa itu keputihan dan terkadang menganggap enteng persoalan keputihan ini. Padahal keputihan tidak bisa dianggap enteng, karena akibat dari keputihan ini bisa sangat fatal bila lambat ditangani.

Keputihan atau Fluor Albus merupakan suatu kondisi dimana cairan yang berlebihan keluar dari vagina.
Keputihan dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis).

Keputihan yang bukan merupakan penyakit (fisiologis) dapat saja terjadi pada setiap cewek. Biasanya cairan yang keluar bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Cairan keputihan ini jumlahnya bisa sedikit atau cukup banyak, terjadi sebelum dan sesudah menstruasi, pada saat terangsang secara seksual atau ketika sedang stress. Terkadang juga kita yang remaja mengalami keputihan sesaat sebelum masa pubertas, biasanya gejala ini akan hilang dengan sendirinya.

Namun jika cairan yang keluar dari vagina sudah tidak bening, berwarna putih kekuningan, keabuan sampai kehijauan, kental, berbau seperti telur busuk atau anyir, gatal dan jumlahnya lebih banyak, besar kemungkinan keputihan tersebut sudah tidak normal.
Beberapa penyebab keputihan yang tidak normal disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Jika tidak segera ditangani infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.

Keputihan dapat dicegah dengan cara :

Menjaga kebersihan genital, membersihkan vagina dengan air bersih yang mengalir dengan cara mengusap dari depan ke belakang.
Minimalisir penggunaan sabun antiseptik karena dapat menggangu keseimbangan pH vagina.
Mengganti pembalut tepat waktu minimal 3 kali sehari.
Memilih pakaian dalam yang tepat, memakai celana yang yang tidak ketat dan menyerap keringat.
Menghindarkan faktor risiko infeksi seperti berganti-ganti pasangan seksual, serta pemeriksaan ginekologi secara teratur.

Keputihan sebaiknya diobati sejak dini, begitu timbul gejala. Karena keputihan kalau sudah kronis dan berlangsung lama akan lebih susah diobati. Selain itu kalau keputihan yang dibiarkan bisa merembet ke rongga rahim kemudian kesaluran indung telur dan sampai ke indung telur dan akhirnya ke dalam rongga panggul. Tidak jarang wanita yang menderita keputihan yang kronis (bertahun-tahun) bisa menjadi mandul bahkan bisa berakibat kematian.

KEPUTIHAN BERBAU AMIS

Organ Intim wanita memang memiliki bau yang khas, dan bau itu bisa berubah menjadi amis saat adanya bakteri penyebab keputihan Vaginosis bakterials (VB). Bakteri ini (VB) sering menghinggapi kaum wanita ciri utama dari infeksi bakteri ini adalah keputihan seperti susu encer dan bau kurang sedap atau amis, biasanya masalah ini tidak disertai rasa gatal.

Sering infeksi ini dianggap sepele oleh sebagian besar kaum wanita karena tidak menimbulkan rasa gatal dan juga dirasa tidak mengganggu hanya keluar cairan keputihan biasa saja. Padahal vaginosis bakterials ini pada masa kehamilan bisa menyebabkan kelahiran prematur, kontraksi, hingga pecahnya ketuban.

Penyebab keputihan biasanya terjadi karena perubahan hormonal yang menyebabkan keseimbangan flora di vagina terganggu hal ini bisa memicu pertumbuhan kuman dan bakteri seperti G Vaginalis.
Penyebab lainnya adalah berhubungan seksual lebih dari satu pasangan serta kebiasaan mencuci vagina dengan sabun pencuci vagina yang tidak aman bagi keseimbangan flora di vagina.
Solusi alami untuk mengatasi masalah keputihan ini bisa menggunakan Natural Crystal X, produk perawatan miss v yang terbuat dari ekstrak tumbuhan seperti daun sirih, rumput laut, daun sisik naga, minyak vinnel, sehingga aman di gunakan tiap hari tidak menyebabkan vagina kering, dan juga menjaga keseimbangan flora di vagina.

BAKTERI PENYEBAB KEPUTIHAN

BAKTERI Vaginosis atau Gardnerella adalah salah satu bakteri yang bisa menimbulkan infeksi pada vagina.

Apa yang harus dilakukan kalau virus ini menyerang Anda? Apa ciri-ciri bila terinfeksi bakteri vaginosis?


Berikut ini penjelasan lebih lengkap tentang bakteri vaginosis.

Semua perempuan bisa terkena serangan virus vaginosis. Apalagi, perempuan pada usia produktif. Namun, infeksi pada vagina juga dapat terjadi pada seorang gadis, bahkan pada perempuan dengan usia lanjut. Infeksi yang disebabkan serangan bakteri bukan penyakit menular.

Perilaku seks yang tidak setia pada satu pasangan dapat menjadi penyebab berkembangnya bakteri vaginosis. Dalam kenyataannya, vagina memiliki bakteri baik yang berfungsi untuk menyeimbangkan kadar asam. Namun, bakteri yang semula baik bisa berubah menjadi bakteri jahat hingga menyebabkan infeksi.

Infeksi biasanya terjadi begitu saja. Saat bakteri masuk ke dalam vagina pada saat itulah perubahan pada bakteri terjadi. Bakteri baik atau aerobik berubah jadi bakteri jahat atau anerobik. Kedua bakteri ini merupakan bakteri metabolisme, yang membedakan hanya kebutuhan akan oksigen.

Bakteri anerobik ialah bakteri yang sangat bergantung pada oksigen. Sehingga saat melakukan pergerakan, terjadilah persinggungan dengan vagina. Inilah yang sering menimbulkan infeksi.
Akibat yang disebabkan oleh bakteri vaginosis antara lain, aroma tidak sedap pada daerah V Anda, keluarnya cairan keputihan dalam jumlah yang lebih banyak. Beberapa penderita akan mengalami gatal dan panas pada bagian luar daerah V.

Crystal X Obat Keputihan paling ampuh, mengobati keputihan yang anda alami.