Tidak sedikit dari kaum wanita yang mengalami kesulitan dalam hal menjaga kesehatan 'Miss V'. Berbagai masalah menuai menjadi kepanikan ketika Miss V 'berulah'. Berikut ini ada beberapa gejala yang dijelaskan oleh dr. Nadia Octavia disini.
Segeralah berkonsultasi dengan dokter jika:
- Terdapat perubahan warna, bau dan peningkatan cairan vagina - terutama jika disertai dengan demam.
- Kemerahan, gatal atau iritasi pada vagina.
- Perdarahan atau flek yang terjadi di antara siklus menstruasi, setelah berhubungan seksual atau setelah mengalamimenopause.
- Terdapat massa atau tonjolan pada vagina yang dirasa tidak wajar.
Nah, keempat kondisilah yang harus dicermati. Pasalnya jika dibiarkan bisa gawat.
Lalu bagaimana kita dapat mengetahui penyebab dari kondisi-kondisi yang diatas?
Faktor Apa Saja yang Mempengaruhi Kesehatan Vagina?
Hubungan seks tanpa menggunakan kondom.
Anda dapat berisiko tertular penyakit dari infeksi penyakit menular seksual jika tidak menggunakan kondom.
Hubungan seks yang agresif
Hubungan seks yang agresif dapat mengakibatkan trauma pada vagina.
Kondisi medis tertentu
Diabetes dapat meningkatkan resiko infeksi jamur dan kekeringan pada vagina.
Antibiotik
Antibiotik yang dikonsumsi secara terus menerus dapat meningkatkan risiko infeksi jamur.
Produk KB
Spermisida dan vaginal ring dapat menyebabkan iritasi pada vagina.
Kehamilan dan melahirkan
Robekan pada vagina sering terjadi saat melahirkan secara normal dan juga terjadi penurunan kekuatan otot pada vagina.
Penuaan
Setelah terjadi menopause, maka akan terjadi penurunan elastisitas vagina.
Hormonal
Perubahan hormonal, misalnya penurunan estrogen dapat menyebabkan penipisan lapisan vagina.
Apa yang Harus Saya Lakukan untuk Menjaga Kesehatan Vagina?
Bertanggung jawab secara seksual
Gunakan kondom dan mempertahankan hubungan monogami dan tidak berganti-ganti pasangan.
Vaksinasi
Vaksinasi dapat melindungi Anda dari HPV (human papillomavirus), hepatitis A dan hepatitis B (infeksi virus pada hati yang dapat menular melalui kontak seksual.
Menjaga kebersihan vagina
Hindari mencuci vagina dengan sabun yang beraroma atau dengan cairan pencuci vagina yang dijual bebas (kecuali atas indikasi dokter) karena dapat mengganggu PH vagina. Jangan gunakan tampon atau pembalut yang beraroma.
Lakukan senam kegel
Dengan melakukan senam kegel, maka akan membantu menjaga kekuatan otot-otot dasar panggul. Lakukan setidaknya 3 set senam kegel setiap hari.
Ketahui obat-obatan yang Anda konsumsi
Lakukan konsultasi dengan dokter mengenai penggunaan obat-obatan dan kemungkinan efek samping yang dapat terjadi pada vagina
Hindari alkohol, rokok dan obat-obatan terlarang
Gunakan Crystal-x secara teratur
Crystal-x merupakan herbal alami rekomendasi Dokter. Tanpa campuran kimia, khusus untuk perawatan masalah kewanitaan. Diramu dari tumbuhan dan bahan organik yang mengandung Sulfur, Antiseptik, Minyak Vinieill, membunuh kuman dan bakteri, membantu membersihkan kerak atau kotoran di selaput vagina, membantu menghilangkan bau tidak sedap di vagina, membantu penyembuhan dan mencegah keputihan, membantu mengaktifkan dan melenturkan kembali selaput vagina, membantu menambah kepekaan vagina terhadap daya rangsang, dan membantu pencegahan terjadinya kanker yang berhubungan dengan alat reproduksi wanita.